Jumat, 11 Januari 2008

Sakit Jiwakah diriku ini?


Dunia ini bener bener membingungkan, kadang suatu hal bisa dikatakan baek dan benar tapi saat kita hendak berbuat muncul lagi nasehat bahwa jika melkukannya berlebihan akan berakibat fatal. Bagaimana kita mau mengerjakannya sementara nasehat kaya air didaun talas kaya' gitu. Mungkin menurut saya ini hanyalah suatu gambaran, paradigma orang yang berbeda menanggapi suatu masalah.. Trus bagaimana cara kita menanggapinya, yang terpenting kita harus jadi orang yang aktif dan janganlah percaya jika nasehat trsebut belum dilaksanakan sampai nasehat kedua datang begitu seterusnya.
Ada beberapa saran kita menjadi orang yang komunikatif dan cara kita menanggapi orang lain, yaitu dimulai dari kita sendiri. Pernah saya berkonsultasi di e-psikologi mengenai keberadaanku yang begitu bimbang, depresi yang berlarut dan banyak lagi sampai diriku menganggap punya gangguan jiwa atau stress. Bgini bebrapa sarannya yang harus segera aku tindak lanjuti :

Selamat datang dalam [...]

Arif, nampaknya, hal utama yang harus kamu lakukan dan kuasai adalah kemampuan self management / pengaturan / pengendalian diri. Untuk dapat mencapai pada self management ini, kamu harus melalui beberapa langkah, sebagai berikut:

1. Mengenal diri kamu sendiri secara lebih baik dan lebih dalam. Renungkanlah siapa diri kamu, apa yang kamu inginkan, apa kekurangan kamu, dan apa kelebihan kamu (setiap orang pasti punya kelebihan), apa yang kamu sukai dan apa yang tidak kamu sukai, ingin menjadi pribadi seperti apakah yang kamu inginkan, serta yang juga penting sekali adalah apakah tujuan hidup kamu?

2. Setelah mengenali, maka terimalah diri kamu sendiri, merasa nyaman dengan diri sendiri, dengan segala kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki. Jika kamu tidak dapat menerima diri sendiri, malah meremehkan dan menganggap jelek diri sendiri, maka bagaimana orang lain dapat menerima kamu apa adanya.

3. Setelah menerima maka cintailah diri kamu. Mencintai itu berarti melakukan apapun yang bermanfaat dan baik untuk diri kamu (dan tidak merugikan orang lain) dengan dasar cinta/kasih. Jadi kamu harus mengembangkan / mengelola kelebihan yang kamu miliki dan mengendalikan kekurangan kamu hingga tidak menjadi hambatan untuk kemajuan kepribadian kamu.

4. Buatlah rencana baik rencana jangka pendek maupun rencana jangka panjang akan apa yang akan dan harus kamu lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Isilah hari-hari kamu dengan kegiatan-kegitan positif yang bermanfaat untuk perkembangan pribadi kamu. Jangan biarkan adanya waktu luang yang terbuang sia-sia / tidak memberikan manfaat, karena waktu seperti ini hanya akan membuat kamu berpikir yang aneh-aneh.

Arif jika kamu sudah dapat melakukan hal tersebut di atas, maka kemungkinan sebagian besar dari masalah kamu saat ini akan dapat teratasi. Kuncinya adalah lakukan dengan hati , dan motivasi yang positif dari dalam diri kamu, serta positif thinking.

Demikianlah sedikit informasi dan masukan yang [...]

_______________________________________________________________________________

dari isinya yang paling penting adalah positif thinking, aku dah bebrapa kali mencoba bagaimana bisa berfikir pada orang lain tentang kebaikannya. Mungkin diriku sendiri yang masih belum bisa melihat atau menrima diriku sendiri. Untuk anda jaika berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain, jadilah dirimu sendiri dan pandanglah orang lain seperti anda memandang diri anda sendiri. semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar: