Trojan Agent.IMB menawarkan gambar-gambar erotik Rihanna, Shakira dan Scarlett Johansson untuk memancing user
Denpasar, 02 April 2008
PandaLabs, mendeteksi sekumpulan email sampah yang menawarkan gambar-gambar erotik artis-artis terkenal seperti (Britney Spears, Rihanna, Shakira, dll.) untuk memancing user dalam penyebaran Trojan Agent.IMB.
Email-email tersebut kelihatan sangat biasa: memiliki subjects seperti "naked Shakira clip", "Rihanna exposed" atau "Scarlett Johansson spills boobs", dan juga disertakan sebuah link dengan kata "Download and Watch".
Jika user mengaktifkan link tersebut, secara otomatis Trojan Agent.IMB akan masuk ke komputernya. Trojan tersebut menduplikasi dirinya kedalam system dengan membuat sebuah nama "CbEvtSvc.exe" dan menciptakan sebuah service atau aktivasi dengan nama yang sama dijalankan setiap kali system dijalankan.
"Teknik rekayasa sosial ini sudah tidak asing lagi, tetapi, criminal cyber/internet tetap menggunakannya dikarenakan masih banyak user yang tertipu", dijelaskan oleh Luis Corrons, Technical Director dari PandaLabs. "Pencipta virus terkadang menggunakan email yang sama untuk mendistribusi ciptaannya, jadi sangatlah biasa kalau kita menemukan sekumplulan email sampah yang digunakan beberapa hari ke depan untuk mendistribusi virus lain seperti Trojan downloader, Trojan banker, dan lain-lain"
Untuk menghindari penyerangan seperti ini, PandaLabs menyarankan agar tidak membukan email yang tidak dikenal atau mengaktifkan link yang terdapat dalam email-email tersebut.
Denpasar, 02 April 2008
PandaLabs, mendeteksi sekumpulan email sampah yang menawarkan gambar-gambar erotik artis-artis terkenal seperti (Britney Spears, Rihanna, Shakira, dll.) untuk memancing user dalam penyebaran Trojan Agent.IMB.
Email-email tersebut kelihatan sangat biasa: memiliki subjects seperti "naked Shakira clip", "Rihanna exposed" atau "Scarlett Johansson spills boobs", dan juga disertakan sebuah link dengan kata "Download and Watch".
Jika user mengaktifkan link tersebut, secara otomatis Trojan Agent.IMB akan masuk ke komputernya. Trojan tersebut menduplikasi dirinya kedalam system dengan membuat sebuah nama "CbEvtSvc.exe" dan menciptakan sebuah service atau aktivasi dengan nama yang sama dijalankan setiap kali system dijalankan.
"Teknik rekayasa sosial ini sudah tidak asing lagi, tetapi, criminal cyber/internet tetap menggunakannya dikarenakan masih banyak user yang tertipu", dijelaskan oleh Luis Corrons, Technical Director dari PandaLabs. "Pencipta virus terkadang menggunakan email yang sama untuk mendistribusi ciptaannya, jadi sangatlah biasa kalau kita menemukan sekumplulan email sampah yang digunakan beberapa hari ke depan untuk mendistribusi virus lain seperti Trojan downloader, Trojan banker, dan lain-lain"
Untuk menghindari penyerangan seperti ini, PandaLabs menyarankan agar tidak membukan email yang tidak dikenal atau mengaktifkan link yang terdapat dalam email-email tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar