Kamis, 13 Desember 2007

Bimbang Akan Kenyataan

Entah kenapa sekarang kebimbanganku mulai membesar ketika berjalannya waktu, kehidupanku mulai berasa dengan arti sudah memiliki beban atau tanggung jawab buat diriku dimasa yang akan datang. Apakah semua pikihanku adalah jalan terbaikku. SMA sekarang tinggal cerita, smua yang aku jalani serasa kurang dan tidak berguna, kenapa sih dulu g belajar lebih serius danhanya memperhatikan penampilan. Ternyata penampilan itu bukanlah segalanya, kewibawaan dan kehormatan justru membuatku kuang introspeksi apalagi sering menghindar dari kesalahan dan tidak mau melatih diri menempa orang lain.
Akibatnya sekarang ini hidupku terasa pudar tidak punya arah yang menurutku g benar dan tepat untuk yang akan datang. Apa aku terlalu perfect untuk semua ini . Duniaku dihantui dengan manusia manusia di sekelilingku, kepercayaan diri hilang seketika saat sanjungan datang bahkan hanya kat kata yang dibalut dengan senyuman.
Sekarang yang aku butuhkan hanyalah kepuasaan, kasih sayang, kenyamanan dan jaminan idup dimasa datang bukannya. Bagaimana aku bisa bahagiakan Orang Tuaku, semantara diriku masih dalam kebimbangan. Apa aku yang plin-plan?
Kenapa sih masuk AMIKOM padahal g sedikitpun ngira, apa dia bisa ngasih aku kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Kayaknya Amikom belum bisa ngasih jaminan lulus Sukses, karena menurutku lingkungan kampusnya kurang mendukung untuk mengembangkan skill dan cari pengalaman UKM-UKMnya saja serasa kurang efektif, Senat saja banyak yang menilai kerjanya g efektif apalagi orma lain? Banyak perusahaan yang mengeluh akan llulusannya yang g berkompeten? memang semua itu dari dari sendiri tapi kalo lingkungan g mendukung apamungkin impian akan terwujud. Nilai akreditasi Teknik Informatikanya saja masih B, apa kayak gini masih bisa di andalkan? Mahasiswanya aja rata-rata cowo dan kelihatannya kurang bergairah bgt bwt kuliyah, kemampuannya pada pas2an eksaknya. gimana coba ??
Apa aku harus keluar dari dunia ini karena kebimbanganku? berilah pentnjuk ALLAH, demi orang tua, diriku, dan masa depanku. Ajarilah aku, tuntulah diriku kejalan yang kau ridhoi. Tegaslah terhadapku jika memang itu bukanlah jalan terbaikku, dan jagalah serta ingatkannku jika aku sombong, riya' dantakabur terhadapmu...

Tidak ada komentar: